TRAVELOKA
Traveloka
adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang menyediakan layanan
pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan
domestik di indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di jakarta.
1. Diskripsi Singkap Traveloka
A.
Sejarah
Traveloka
Perusahaan
didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert . Pada
awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan
harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013
Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana
pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014,
Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi
kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs
Traveloka.
B. Investasi Traveloka
Pada bulan
November 2012 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East
Venture. Pada bulan September 2013 perusahaan Traveloka mengumumkan investasi
seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari investasi digunakan untuk
membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan paket wisata.
C. Pendiri Traveloka
Para pendiri
Traveloka adalah para praktisi teknologi informasi yang kembali dari Amerika
Serikat ke Indonesia antara lain :
Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford, sebelumnya bekerja sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley.
Ferry Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya bekerja untuk Microsoft.
Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford, sebelumnya bekerja sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley.
Ferry Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya bekerja untuk Microsoft.
2.
Strategi
yang Digunakan Oleh Traveloka
Strategy
yang bisa membuat Traveloka.com menjadi startup unicorn pertama di Indonesia
dan menjadi situs web jual beli terlaris diantaranya adalah :
A. Pengaturan Lalu Lintas Udara Berbasis Jaringan
Dalam
beberapa tahun terakhir, comScore, sebuah perusahaan yang menyediakan data dan
analisis pasar asal Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Traveloka berada di
peringkat pertama untuk layanan pencarian dan pemesanan tiket pesawat, di luar
situs resmi tiap maskapai. Lanskap agensi travel online di Indonesia memang
bisa dibilang masih relatif kecil. Namun, pertumbuhan terus terjadi, karena 10
persen dari total penjualan tiket pesawat pada tahun 2013 dilakukan secara
online.
Di tahun yang sama, total pendapatan dari pemesanan travel di Indonesia mencapai USD10,5 miliar (Rp136 triliun), menurut sebuah laporan studi dari Phocuswright yang berjudul Indonesia Online Travel Overview: Arrived With a Bang, Brace for the Boom. Menyinggung tentang gambaran industri travel, Euromonitor mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna aplikasi mobile dan jumlah pelanggan paket data internet juga menjadi penyebab pesatnya penetrasi transaksi mobile, yang mana juga dimanfaatkan oleh situs pemesanan tiket pesawat seperti Traveloka, kompetitor terdekatanya Tiket, dan pemain lain seperti PegiPegi dan Wego.
Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari 120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret, SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi mencapai 3,95 juta kunjungan. Sebuah angka yang sangat impresif, tapi masih kalah jauh dengan estimasi seharusnya pada bulan Desember — saat perjalanan penerbangan sedang ramai-ramainya — yang mana ada sekitar 5,45 juta pengguna yang mengakses melalui desktop. Sebaliknya, kompetitor terdekat Traveloka, yaitu Tiket hanya memperoleh sekitar 1,95 juta kunjungan melalui desktop pada bulan yang sama.
Kembali ke bulan November, Traveloka mengklaim bahwa ia memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Apabila data itu memang benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan.
Di tahun yang sama, total pendapatan dari pemesanan travel di Indonesia mencapai USD10,5 miliar (Rp136 triliun), menurut sebuah laporan studi dari Phocuswright yang berjudul Indonesia Online Travel Overview: Arrived With a Bang, Brace for the Boom. Menyinggung tentang gambaran industri travel, Euromonitor mengatakan bahwa pertumbuhan pengguna aplikasi mobile dan jumlah pelanggan paket data internet juga menjadi penyebab pesatnya penetrasi transaksi mobile, yang mana juga dimanfaatkan oleh situs pemesanan tiket pesawat seperti Traveloka, kompetitor terdekatanya Tiket, dan pemain lain seperti PegiPegi dan Wego.
Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari 120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret, SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi mencapai 3,95 juta kunjungan. Sebuah angka yang sangat impresif, tapi masih kalah jauh dengan estimasi seharusnya pada bulan Desember — saat perjalanan penerbangan sedang ramai-ramainya — yang mana ada sekitar 5,45 juta pengguna yang mengakses melalui desktop. Sebaliknya, kompetitor terdekat Traveloka, yaitu Tiket hanya memperoleh sekitar 1,95 juta kunjungan melalui desktop pada bulan yang sama.
Kembali ke bulan November, Traveloka mengklaim bahwa ia memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Apabila data itu memang benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan.
B. Campur Tangan Samwer Bersaudara
Traveloka
telah memperoleh dua kali pendanaan sejauh ini. Pendanaan pertama yang tidak
disebutkan jumlahnya berasal dari East Ventures 1 pada tahun 2012. Tahap kedua
datang sekitar setahun kemudian saat Samwer bersaudara dari Rocket Internet
memberikan investasi seri A ke Traveloka melalui Global Founder Capital (GFC).
Industri travel merupakan fokus utama GFC, dan Samwer bersaudara juga sempat memberi pendanaan ke situs agensi travel online TravelBird, situs pencarian tiket pesawat asal Brazil Voopter, dan Trivago, situs pencarian layanan hotel. Pada tahun 2013, Expedia membeli sebagian besar saham Trivago senilai USD632 (Rp8,2 triliun), sehingga membuat perusahaan tersebut memiliki nilai valuasi lebih dari USD 1miliar (Rp13 triliun).
Rocket Internet tidak memiliki startup yang bergerak di ranah pemesanan hotel dan tiket pesawat di Indonesia. Tapi Traveloka muncul menjadi salah satu daftar portofolio perusahaan mereka, meskipun secara terpisah didanai oleh GFC. Hal ini dikarenakan Rocket Internet biasanya tidak berinvestasi di perusahaan baru yang masih berada dalam fase penjajakan.
Keterlibatan Samwer bersaudara di Traveloka menjadi signifikan karena hal ini adalah pertanda kuat bila Rocket Internet telah melewatkan sektor travel di Indonesia. Dengan memiliki saham di perusahaan tiket online yang paling menjanjikan se-tanah air, Rocket Internet sadar mereka bisa ikut bermain apabila waktunya sudah tepat. Jika saat itu tiba, Traveloka mungkin sudah menguasai pasar travel di Indonesia dan mereka bisa jadi mepertimbangkan untuk mengakuisisi perusahan tersebut.
Industri travel merupakan fokus utama GFC, dan Samwer bersaudara juga sempat memberi pendanaan ke situs agensi travel online TravelBird, situs pencarian tiket pesawat asal Brazil Voopter, dan Trivago, situs pencarian layanan hotel. Pada tahun 2013, Expedia membeli sebagian besar saham Trivago senilai USD632 (Rp8,2 triliun), sehingga membuat perusahaan tersebut memiliki nilai valuasi lebih dari USD 1miliar (Rp13 triliun).
Rocket Internet tidak memiliki startup yang bergerak di ranah pemesanan hotel dan tiket pesawat di Indonesia. Tapi Traveloka muncul menjadi salah satu daftar portofolio perusahaan mereka, meskipun secara terpisah didanai oleh GFC. Hal ini dikarenakan Rocket Internet biasanya tidak berinvestasi di perusahaan baru yang masih berada dalam fase penjajakan.
Keterlibatan Samwer bersaudara di Traveloka menjadi signifikan karena hal ini adalah pertanda kuat bila Rocket Internet telah melewatkan sektor travel di Indonesia. Dengan memiliki saham di perusahaan tiket online yang paling menjanjikan se-tanah air, Rocket Internet sadar mereka bisa ikut bermain apabila waktunya sudah tepat. Jika saat itu tiba, Traveloka mungkin sudah menguasai pasar travel di Indonesia dan mereka bisa jadi mepertimbangkan untuk mengakuisisi perusahan tersebut.
C. Kondisi dan Waktu yang Tepat
Traveloka
diluncurkan pada tahun 2012. Kami sempat menulis kisah inspiratif dari Ferry
dalam memulai startup, tapi mungkin kami tidak mengulas lebih dalam tentang
bagaimana Traveloka memanfaatkan momen yang tepat untuk meluncurkan layanan
pemesanan tiket pesawat di Indonesia.
Pada tahun 2013, di tanah air terjadi ledakan bisnis travel. Saat itu, pendapatan ekonomi nasional mencapai USD1 triliun (Rp13 kuadriliun), dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6 persen. Di tahun yang sama, maskapai lokal Lion Air mengeluarkan dana USD46 miliar (Rp598 miliar) untuk membeli 464 pesawat baru.
Berdasarkan laporan Phocuswright, pasar travel di tanah air masih memiliki banyak peluang, tapi ada permasalahan ekonomi makro yang bisa menghalangi pertumbuhan tersebut. Pendapatan nasional memang mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013, namun itu merupakan pertumbuhan kecil setelah krisis finansial global di tahun 2008. Bagaimanapun, pada saat itu Indonesia tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia setelah China. Namun, dampak dari peningkatan pajak, dan harga pokok membuat minat masyarakat untuk travellingdi tahun ini kembali turun.
Pada tahun 2013, di tanah air terjadi ledakan bisnis travel. Saat itu, pendapatan ekonomi nasional mencapai USD1 triliun (Rp13 kuadriliun), dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6 persen. Di tahun yang sama, maskapai lokal Lion Air mengeluarkan dana USD46 miliar (Rp598 miliar) untuk membeli 464 pesawat baru.
Berdasarkan laporan Phocuswright, pasar travel di tanah air masih memiliki banyak peluang, tapi ada permasalahan ekonomi makro yang bisa menghalangi pertumbuhan tersebut. Pendapatan nasional memang mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013, namun itu merupakan pertumbuhan kecil setelah krisis finansial global di tahun 2008. Bagaimanapun, pada saat itu Indonesia tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia setelah China. Namun, dampak dari peningkatan pajak, dan harga pokok membuat minat masyarakat untuk travellingdi tahun ini kembali turun.
D. Model E-Commerce sederhana dangan banyak Permintaan
dan Tingkat Transaksi yang Tinggi
Penjualan
tiket secara online merupakan salah satu model bisnis e-commerce yang elegan.
Traveloka sangat menikmati struktur transaksi business-to-consumer (B2C),
dimana rata-rata transaksi lebih dari USD50 (Rp650.000) dan tidak memerlukan
saham atau menyimpan benda fisik apa pun. Karena inilah Traveloka bisa dengan
mudah terbebas dari bahaya logistik yang menghantui industri e-commerce di Asia
Tenggara. Tiket pesawat bukan lagi termasuk barang mewah, tapi menjadi medium
yang mempermudah urusan bisnsi di era modern seperti sekarang.
Industri
travel bisa diprediksi kapan sepi dan kapan ramai, yang berarti sang Founder
tahu kapan waktu untuk bersantai atau bekerja keras, berkembang atau tetap
ramping, meneruskan rencana atau memilih untuk pivot. Sebagaimana e-commerce
terus menjadi ranah yang paling panas di tanah air, dan tentunya di Asia
Tenggara, Traveloka berada di posisi yang tepat untuk terus mendapat keuntungan
besar dan terhindar dari permasalahan yang dihadapi pemain e-commerce di ranah
lainnya. Alasan inilah yang membuat Traveloka memiliki kesempatan kuat untuk
menjadi startup Indonesia bernilai triliunan Rupiah selain Tokopedia.
3.
Software
Aplikasi
A. Harga Awal = Harga Final Jaminan harga terbaik
Semua harga
awal sudah termasuk pajak dan biaya lainnya. Jika menemukan harga lebih murah
di situs lain, klaim dan kami akan mengganti selisihnya hingga Rp200.000.
Pelajari sekarang
Pesan, bayar, dapat e-tiket/voucher hotel hanya dalam hitungan detik!
Dengan fitur 1-click booking TravelokaQuick, Anda dapat pesan, bayar dan memperoleh e-tiket atau voucher hotel dalam hitungan detik! Kemudahan booking ini ada dalam genggaman Anda.
Pesan, bayar, dapat e-tiket/voucher hotel hanya dalam hitungan detik!
Dengan fitur 1-click booking TravelokaQuick, Anda dapat pesan, bayar dan memperoleh e-tiket atau voucher hotel dalam hitungan detik! Kemudahan booking ini ada dalam genggaman Anda.
B. Smart Combo! Hemat hingga 40% ke luar negeri
Pesan tiket pulang
pergi (PP) dengan maskapai yang sama bertanda Smart Combo via Traveloka App dan
hemat hingga 40%!
C. Tak Perlu Print E-Tiket
Tunjukkan
e-tiket/voucher hotel via Traveloka App dari smartphone Anda saat check-in.
Data pemesanan via app dapat dicek kapanpun bahkan tanpa koneksi internet. Pilihan
terlengkap airlines dan hotel
18.000+ rute dengan pilihan lengkap maskapai domestik dan internasional serta 15.000+ hotel terbaik dan hotel budget hingga hotel bintang 5.
18.000+ rute dengan pilihan lengkap maskapai domestik dan internasional serta 15.000+ hotel terbaik dan hotel budget hingga hotel bintang 5.
D. Airline di Traveloka
Lion Air,
Thai Lion Air, AirAsia, AirAsia X, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air,
Jetstar, Wings Air, Xpress Air, Tigerair, Batik Air, Malindo Air, Kalstar
Aviation, Trigana Air, NAM Air, Firefly, Aviastar Mandiri, Malaysia Airlines,
Lufthansa, Thai Airways, KLM, Emirates, Etihad Airways, Bangkok Airways,
Vietnam Airlines, Cathay Pacific, Air France, dll.
E. Hotel di Traveloka
Pop! Hotel,
favehotel, Tune Hotel, ibis, Novotel, Aston, Best Western, Whiz, Amaris,
Santika, Fragrance Hotel, Mariott, dll.
F. Lihat Data Booking Dari Berbagai Perangkat
Hanya perlu
log in, Anda dapat melihat semua detail pesanan dari manapun.
E-tiket/voucher hotel tersinkronisasi otomatis, Anda tak perlu khawatir kehilangan data booking.
E-tiket/voucher hotel tersinkronisasi otomatis, Anda tak perlu khawatir kehilangan data booking.
4.
Sumber Daya
Manusia
Setiap
perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan. struktur organisasi dalam suatu
perusahaan memiliki peranan yang penting dalam menjalankan aktivitas
perusahaan, karena dengan adanya struktur organisasi yang baik maka fungsi-
fungsi manajemen dapat dijalankan dengan baik, sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai sesuai dengan visi dan misi.
Struktur
organisasi perusahaan berguna untuk mengetahui tugas, tanggung jawab dan
wewenang setiap unit kerja, maka setiap divisi harus benar-benar berkompen
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. berikut ini merupakan struktur
organisasi tour & travel.
Struktur Perusahaan Traveloka.Com
Berdasarkan bagan struktur organisasi dari Travel ANTARA, maka tanggung jawab dan wewenang masing- masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :
A. President Direktur
Memutuskan
dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan. Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.
Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan. Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.
B. Ganarel Manager
Mengawasi
dan menjalankan kegiatan perusahaan deengan anggaran yang dimiliki. Menjadi
perantara dalam mengkomunikasikan ide,gagasan dan strategti.
C. Manager Accounting
Membuat
laporan keuangan. Mengatur alur kas
D. Manager Marketing
Menjalin
relasi dengan konsumen.
Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran
Melakukan planing dan analisis pemasaran.
Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran
Melakukan planing dan analisis pemasaran.
E. Manager Personalia
Membantu
General Manager dalam perencanaan dan pengembangan perusaan.
Melayani dalam proses perekrutan
Mengawasi dan evaluasi kinerja
Melayani dalam proses perekrutan
Mengawasi dan evaluasi kinerja
F. Sales Tour and Travel
Melayani
feedback konsumen.
Memantau kompetitor.
Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
Memantau kompetitor.
Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
5.
Sumber Daya
IT Traveloka.Com
Dari flowchart di atas perusahaan membaginya dalam tiga bagian yang mana secarah vertikal sebagai berikut :
User : Customer, data user, data id, tiket, cetak transasksi
Admin: Input, database, pemrosesan, cetak laporan, penerimaan kas.
Marketing: Multi laporan, pengembangan usaha.
A. Cara Pembayaran Via Kartu Debit
Silakan masuk pada situs resmi
maskapai penerbangan atau agen travel ANTARA untuk melakukan booking
tiket.Untuk meluaskan jaringan maka perusahaan kami bekerja sama dengan
perusahaan TRAVELOKA untuk mempermudah pemesanan tiket online.
setalah anda mendapatkan daftar haraga dan anam maskapai atau travel dengan jam keberangkatan, klik "pesan" pada maskapai yang dipilih.
Setelah anda mengkilik tombol pesan dilanjutkan dengan pengisisan form id.Pastikan info id terisi dengan lengkap.
Jika no kontak sudah anda isi dengan benar maka tahap selanjutnya membayar.Dengan menggunakan kartu kredit.
setalah anda mendapatkan daftar haraga dan anam maskapai atau travel dengan jam keberangkatan, klik "pesan" pada maskapai yang dipilih.
Setelah anda mengkilik tombol pesan dilanjutkan dengan pengisisan form id.Pastikan info id terisi dengan lengkap.
Jika no kontak sudah anda isi dengan benar maka tahap selanjutnya membayar.Dengan menggunakan kartu kredit.
Penjelasan struktur pengembangan usaha :
Diagram diatas menjelaskan pengembangan usaha yang dilakukan.yang mana sistem ini memudahkan costumer ketika berkunjung pada Traveloka. Sistem ini merupakan hasil kerja sama dengan Traveloka dengan tahapan sebagai berikut.
B. Menginput data CS
Data diproses Feed back dikirim ke
CS.
Data diproses bagian reservasi dan dikelola sebagai bukti kas.
Data diproses bagian reservasi dan dikelola sebagai bukti kas.
6.
Kelebihan Dan Kekurangan
Traveloka.Com
A.
Kelebihan
·
Unggul dalam pencarian tiket dan hotel dalam negri
·
Dapat penjelasan cara pengunaan traveloka itu sendiri
·
Mudah dalam pembayaran
·
Cepat dalam memberikan informasi
·
Kerjasama dengan maskapai dan hotel sehinga mudah
dalam informasi
B. Kekurangan
·
Terlalu
berbelit-belit di halaman awalnya
·
Lebih kepada
booking domestik
·
Jika
sewaktu-waktu terjadi pembatalan penerbangan yang di akibatkan oleh bencana
alam atau non tekhnis maka pengembalian uang konsumen atas tiket yang terlanjur
dibeli tidak bisa langsung diproses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar