RESOLUSI 5 TAHUN KEDEPAN

KEINGINAN DAN HARAPAN SAYA 5 TAHUN YANG AKAN DATANG

Selama ini, saya tidak pernah menuliskan resolusi diatas kertas seperti ini. Hanya ada sedikit keinginan dan harapan yang ingin saya sampaikan atau yang saya pikirkan. Mungkin saya tidak akan pernah menuliskan resolusi saya dikertas jika ibu pengantar bisnis tidak menyuruh saya untuk membuat resolusi 5 tahun kedepan. Sekarang ini saya baru berumur 17 tahun , saya sekarang melanjutkan studi di UNIVERSITAS GUNADARMA program S1 Akuntansi. Tentunya harapan saya, saya dapat lulus dalam waktu yang tepat dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Mungkin jurusan yang sekarang saya ambil bukan lah jurusan yang saya inginkan, tapi karena orangtua menyuruh saya untuk masuk akuntansi dan akhirnya saya pun masuk akuntansi. Sebenarnya saya lebih memilih menjadi teknisi atau pun mengambil jurusan teknik kimia. Tapi mau di buat apalagi, sekarang jurusan yang saya ambil adalah jurusan akuntansi.

Setelah mendapat gelar S1 nanti, saya ingin melanjutkan S2nya di JERMAN ataupun ITALIA. Kedua negara tersebut adalah negara yang saya impikan, Saya ingin ke JERMAN sudah pasti ingin melanjutkan studi disana, tetapi saya ingin berangkat ke ITALIA karena saya ingin dapat bersujud dan berdoa di GEREJA KATOLIK yang paling besar didunia.Tapi sebelum itu, saya akan berusaha untuk dapat memberangkatkan keluarga saya ke YERUSALEM.

 Setelah pekerjaan baik saya dapatkan, Gaji pertama saya akan saya serahkan kepada kedua orangtua saya dan gaji selanjutnya akan saya tabung untuk sekolah adik saya nantinya. Kedua orangtua saya banting tulang untuk menyekolahkan saya saat ini. Maka karna itu saya tidak ingin kedua orangtua saya harus banting tulang lagi untuk adik saya, karna sudah ada saya dan kakak saya yang dapat membantu orangtua kami.

Pada umur 25 tahun, saya berkeinginan membeli rumah dengan hasil jerih payah saya sendiri. Pada umur 27 tahun, saya ingin membuat usaha keluarga yang dimana akan dikelola oleh semua keluarga keluarga saya. Dan menjadi suami dan ayah bagi anak anak saya nantinya. Saya berkeinginan seseorang itu yang bakalan menjadi pendamping hidup saya nanti nya. Seseorang yang dulu pernah menjadi bagian dari kebahagiaan saya. Tapi apa boleh buat itu hanya keinginan, semua saya serahkan kepada Tuhan. Manusia boleh berencana dan berkeinginan namun Tuhan yang menentukan.

Mungkin itulah keinginan dan harapan saya mudah mudahan Tuhan dapat mengabulkannya walaupun tidak persis seperti yang saya tulis diatas.

TUHAN TAK AKAN MEMBERIKAN APA YANG KITA INGINKAN. NAMUN TUHAN AKAN MEMBERIKAN APA YANG KITA BUTUHKAN.

TERIMAKASIH :)